Nama Kartika Djoemadi terus ramai dibicarakan publik, siapa yang tidak mengenal JASMEV, atau lebih dikenal Jokowi Ahok Social Media Volunteer, Kartika Djoemadi merupakan salah satu pendiri bersama dengan Sony Subrata, Alexander Ferry, dan Alexander Jerry.
Jasmev sempat di non-aktifkan pasca Pilgub DKI Jakarta, kemudian dalam menyambut Pemilu legislatif dan Pilpres 2014 di mana Jokowi menjadi calon presiden dari PDIP, Jasmev resmi diaktifkan kembali pada tanggal 27 Maret 2014. Jasmev bertransformasi menjadi Jokowi Advanced Social Media Volunteers (JASMEV2014) yang artinya relawan Jokowi tingkat lanjut di media sosial yang mendukung pencapresan Jokowi.
Setelah sukses mengantarkan Jokowi dan ahok menjadi gubernur dan wakil gubernur, lagi-lagi JASMEV kembali sukses mengantarkan Jokowi memenangkan pertarungan Pilpres, dan menjadi Presiden RI, Kesuksesan JASMEV inilah yang sering menjadi sasaran para haters untuk membully dengan bahasa-bahasa yang kasar, bahkan fitnah-fitnah kejam terutama yang kerap menjadi sasaran adalah Kartika Djoemadi.
Meskipun menjadi sasaran para haters, Kartika Djoemadi tidak menghiraukan atau merespon segala macam bully-an haters di media sosial, apalagi saat dirinya ditunjuk menjadi komisaris independen di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Danareksa (Persero) berdasarkan SK nomor SK-204/MBU/10/2015.
Pengangkatan Kartika Djoemadi menjadi komisaris ini pun menuai pro dan kontra karena banyak yang meragukan kualitas dan kapabilitasnya menjadi komisaris, namun semua itu dibantah oleh Pengamat BUMN Arief Poyuono, menurutnya Kartika Djoemadi memiliki kapasitas di bidang relasi publik (public relation/PR) yang dimungkinkan bisa mengangkat Danareksa menjadi perusahaan pelat merah besar dan kemampuannya dalam bidang relasi publik dapat dimainkan untuk melakukan kampanye media agar Danareksa bisa lebih dipercaya di pasar modal dan pasar keuangan.
Selain itu juga sekretaris Menteri BUMN Imam Apriyanto Putro, dalam kesempatannya diwawancarai wartawan, dia mengatakan bahwa Kartika Djoemadi memenuhi semua syarat untuk menjadi Komisaris BUMN, dan berhasil unggul dibandingkan kandidat-kandidat calon komisaris lain.
Jadi menurut saya pun penunjukan Kartika Djoemadi sebagai komisaris independen PT Danareksa (Persero) tidak menjadi persoalan, sepanjang yang bersangkutan bersih dari kasus pidana dan mampu, saya yakin Kartika Djoemadi bisa membawa Danareksa menjadi BUMN yang unggul di Indonesia.
Sumber: