Monday 14 December 2015

Pembangunan Infrastruktur PGN Untuk Menghadapi MEA

Perusahaan gas bumi atau gas alam Indonesia, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui anak perusahaan PT Gagas Energi Indonesia siap membangun 15 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) tahun 2015 ini. 

Hal tersebut merupakan upaya perusahaan tersebut untuk mendukung program diversifikasi penggunaan energi di dalam negeri selain bahan bakar minyak (BBM) selain itu juga  untuk menunjang daya saing Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di 2016, dibutuhkan pembangunan yang terintegritas, khususnya di bidang infrastruktur.

SPBG yang akan dibangun menggunakan gas pipa karena lebih ekonomis. pembangunan SPBG tersebut bertujuan agar mengembangkan pasar BBG transportasi. Pengembangan pasar diperlukan agar konsumsi semakin luas. Salah satu yang perlu dilakukan melalui sosialisasi kepada masyarakat tentang kelebihan bahan bakar gas.

Untuk memperluas infrastruktur pengisian BBG, PGN melakukan tiga cara. Ketiga cara tersebut adalah membangun sendiri SPBG dan MRU, bekerjasama dengan BUMD dan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Terintegrasi (SPBT) dengan bekerjasama dengan SPBU. Di dalam SPBT tersebut terdapat tempat pengisian bahan bakar minyak dan bahan bakar gas.

Dengan apa yang dilakukan PGN semua itu dalam proses pembangunan infrastruktur untuk menciptakan energi non fosil yang ramah lingkungan, murah dan terjamin pasokannya bagi industri. Sehingga bisa meningkatkan daya saing bagi industri nasional serta kesiapan dalam menghadapi MEA di 2016 dan sekaligus juga tetap menjaga lingkungan hidup.

*Artikel disumbangkan untuk situs si-nergi.id

Sumber:

No comments: