Wednesday 11 November 2015

NASDEM TETAP MEMBUMI

Partai Nasdem adalah satu-satunya partai politik yang baru terbentuk dan lolos verfikasi dan mendapatkan no urut 1 pada peserta pemilu Indonesia 2014. Partai NasDem lahir sebagai sebuah keharusan sejarah. Kami lahir dari pergulatan pemikiran para pendiri bangsa  dan lahir sebagai jawaban atas kekosongan politik gagasan pasca reformasi. Kami berdiri tegak ,dengan semangat kebangsaan yang kuat untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, sejahtera dan berdaulat. Partai politik ini pelopori oleh Surya Paloh sekaligus pendiri organisasi yang memiliki nama sama yaitu Nasional Demokrat.

Partai NasDem berdiri untuk merestorasi  cita-cita Republik Indonesia. Kami mengusung mandat konstitusi untuk membangun sebuah Negara kesejahteraan berdasarkan prinsip demokrasi ekonomi, Negara hukum yang menjungjung tinggi hak asasi manusia, dan Negara yang mengakui keberagaman sesuai prinsip Bhineka Tunggal Ika.

Kami mencita-citakan demokrasi Indonesia yang matang, yang menjadi tempat persandingan keberagaan dengan kesatuan, dinamiki dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, dan kebebasan dengan kesejahteraan. Kami menicita-citakan sebuah demokrasi berbasis warga Negara yang kuat, yang terpanggil utnuk merebut masa depan yang gemilang dengan keringat dan tangan sendiri. Kami berdiri atas nama gagasan sosial demokrasi yang mengedepankan kehadiran Negara dalam pemenuhan hak warga Negara, kami berdiri untuk membangun politik warga Negara berdasarkan cita-cita kesejahteraan, kesetaraan dan gotong royong.

_Mencuri Perhatian Pemilu 2014_

Seiring berjalannya waktu Partai Nasdem menunjukan geliatnya pada pemilu 2014 meraih 8.402.812 suara atau 6,72 persen dari jumlah total suara yang resmi dihitung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan jumlah suara Partai NasDem lebih baik ketimbang dua partai lama, yakni Partai PPP,Hanura, PBB dan PKPI. Dari hasil tersebut, NasDem berhasil meraih 34 kursi dari 560 kursi di DPR.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengingatkan kepada kader, fungsionaris dan anggota DPRD Partai Nasdem untuk menjaga nama baik partai dengan menjaga moral dan tidak korupsi di dalam menjalankan amanat partai. Bukan hanya itu, Surya menilai keteladanan anggota Nasdem dalam menjalankan tugas dan fungsinya tentu memberikan implikasi positif bagi partai. Setidaknya, suara Nasdem akan mengalami kenaikan di pemilu yang akan datang.

_Cobaan Partai Nasdem_

Semenjak hasil dan penetapan pemilu 2014 sampai saat ini Partai Nasdem jauh dari persoalan kasus-kasus yang bisa menyebabkan tercorengnya nama partai, namun nama baik yang sudah dibangun dan sesuai dengan tujuan utama berdirinya partai Nasdem, rusak akibat adanya kader Partai Nasdem yang tersangkut kasus korupsi bahkan tidak tangung-tanggung yang menjadi tersangka sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella dan ketua mahkamah partai OC Kaligis.

Kasus tersebut menjadi pukulan telak bagi Partai Nasdem, hal tersebut hangat menjadi perbincangan di media massa terutama kasus suap yang menyeret nama Patrice Rio Capella, Ketua Umum Partai Nasdem pun langsung meminta menghadap KPK untuk diperiksa, "Saya jadi saksi untuk kasus Rio dan Gatot," katanya di kantor KPK. Surya Paloh yang diperiksa selama 3 jam itu yakin dirinya tidak terlibat dalam kasus yang menjerat anak buahnya di Partai Nasdem.

_Harapan Partai Nasdem_

Kemudian pada hari ini 11 November 2015 tepat ulang tahun Partai Nasdem yang ke-4 Surya Paloh mengatakan ia tak ingin Nasdem menjadi partai yang memberikan masalah untuk masyarakat. "Partai ini didirikan untuk meringankan beban, bukan untuk menambah beban masyarakat," kata Surya Paloh. Semua kader dan fungsionaris tetap diharapkan konsisten bekerja dengan ideologi dan semangat perubahan. 

Kedepan, Surya Paloh juga menekankan jika keberadaan Partai Nasdem di dalam perpolitikan saat ini bisa menjadi pembeda dengan partai lain. "Kita berharap kehadiran kita mendirikan partai bukan hanya melengkapi partai yang sudah ada. Kita harus melahirkan perubahan baru, caranya dengan berjuang," ujarnya. Surya juga menekankan jika Partai Nasdem harus mengawal pemerintahan yang ada saat ini, karena bagaimanapun duet Jokowi-Jusuf Kalla didukung oleh Partai NasDem. Apalagi, program yang dilakukan pemerintahan pro terhadap kepentingan rakyat.

Sumber: 




No comments: