Thursday 12 November 2015

Panel Surya untuk Listrik Rumah Kita

Mayoritas listrik yang digunakan di Indonesia berasal dari pembangkit listrik dengan bahan baku batubara. Masalahnya, dari proses ini dikeluarkan banyak emisi karbon yang merupakan sumber terbesar penyebab terjadinya pemanasan global (global warming).

Sementara, permintaan kita untuk listrik makin hari makin besar. Coba lihat berapa alat di rumah kita yang tidak bisa berjalan tanpa listrik, dari lampu, telepon genggam, TV, hingga AC dan kulkas. Belum lagi penggunaan listrik yang boros. Akibatnya, pembangkit listrik kita tidak mampu lagi untuk memberikan listrik sebesar permintaannya. Makanya pemadaman makin sering terjadi.

Di sisi lain, kita kan tinggal di negara yang kaya akan cahaya matahari yang dibuktikan secara geografis letak Indonesia di Garis Khatulistiwa sekaligus sebagai Negara Tropis. Kenapa gak kita maksimalkan saja penggunaan cahaya matahari yang diberikan gratis oleh Tuhan?

Solar panel adalah konversi cahaya sinar matahari menjadi listrik, baik secara langsung dengan menggunakan photovoltaic, atau tidak langsung dengan menggunakan tenaga surya terkonsentrasi sehingga menghasilkan tenaga listrik untuk rumah atau untuk perusahaan. Pengembangan energi terbarukan dari sinar matahari sudah semakin pesat. Dahulu, dibutuhkan banyak solar cell atau panel surya, dan lahan yang luas untuk memproduksi listrik dari tenaga surya. 



Solar panel atau solar cell, merupakan salah satu energi alternatif yang paling cocok untuk diterapkan di lingkungan rumah tangga. Mengapa ? Sebab, Penggunaan solar panel untuk kebutuhan listrik dirumah memiliki banyak keuntungan atau keunggulan, diantaranya dengan menggunakan listrik tenaga surya di rumah maka secara tidak langsung kita ikut melestarikan lingkungan, selain itu keuntungan langsung yang bisa dirasakan adalah berkurangnya biaya tagihan listrik rumah tangga, Solar cell hanya membutuhkan sinar matahari sebagai sumbernya, yang itu sudah tersedia gratis dan tidak akan habis dan yang paling unggul juga mengguntungkan listrik yang dihasilkan solar cell pada siang hari bisa disimpan dan bisa langsung digunakan atau pun digunakan nanti pada malam hari.

Panel surya memang dirasakan sekarang ini cukup mahal, namun manfaat jangka panjang yang diberikan dalam menyuplai energi di rumah sangatlah besar. Ironisnya, negara dengan pemakaian panel surya tertinggi adalah Jerman, dimana negara tersebut tak mendapatkan paparan sinar matahari sebanyak di Indonesia. Hal tersebut karena pemerintah di negara Jerman sangat mendukung program hemat energi dan mendorong warganya untuk mulai memanfaatkan sumber energi dari matahari melalui pemasangan panel surya. 

Nah, mengetahui bahwa negara maju seperti Jerman telah memulai langkahnya dalam diversifikasi energi panas dari sinar matahari melalui panel surya untuk menyinari, mengapa kita tak mengikuti langkah yang baik tersebut? 

Yuk mulai memikirkan dari sekarang untuk masa depan sumber energi alternatif untuk kehidupan, karena listrik dirumah yang kita gunakan saat ini menggunakan bahan-bahan dari fosil (minyak bumi/batu bara), jika terus menerus di eksploitasi tanpa memikirkan sumber energi alternatif seperti solar cell ini, rumah yang ada di Indonesia akan gelap!!

*Artikel ini disumbangkan untuk si-nergi.id

Sumber: 






No comments: